Sabtu, 15 Januari 2011

awas mutilasi aqidah

Sudah sejauh mana kita sadar bahwa ada berapa banyak para “pembunuh aqidah” yang berada disekitar kita? Atau mungkin ada di dekat kita,sangat dekat. ada banyak saudara-saudara kita yang rela menggadaikan aqidahnya hanya untuk sebungkus mie,gula dan bahan makanan pokok yang lainya. Hanya untuk bisa makan,kita rela menggadaikan keimanan kita, keislaman kita hanya untuk sebungkus mie dan iming-iming kehidupan duniawi yang lebih baik.

Saudaraku, tidak ada manusia yang akan menanggung dosa dari pengikut ajarannya. Tidak akan ada manusia yang akan rela mati tersiksa demi menebus dosa-dosa seluruh pengikutnya dan tidak ada manusia yang menjadi korban penebusan dosa pengikutnya bisa diangkat menjadi Tuhan. Tidak ada saudaraku.

Allah berfirman yang artinya: “Dan berkatalah orang-orang kafir kepada orang-orang yang beriman: "Ikutilah jalan kami, dan nanti kami akan memikul dosa-dosamu", dan mereka (sendiri) sedikitpun tidak (sanggup), memikul dosa-dosa mereka. Sesungguhnya mereka adalah benar-benar orang pendusta” (QS Al-‘Ankabuut:12). Pada ayat lain Allah menegaskan bahwa: Katakanlah: "Apakah aku akan mencari Tuhan selain Allah, padahal Dia adalah Tuhan bagi segala sesuatu. Dan tidaklah seorang membuat dosa melainkan kemudharatannya kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain[526]. Kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan akan diberitakan-Nya kepadamu apa yang kamu perselisihkan."

Saudaraku, hanya Islam yang akan membawa kita pada keselamatan dunia dan akhirat. Tidak ada yang dapat menolong kita selain Allah. Hanya Allah saja, tidak ada yang lain. Yang Maha Esa. Hanya satu, tidak tiga, ataupun lima. Tidak ada Tuhan yang dapat menjadikan diri-Nya menjadi tiga dalam bentuk yang berbeda dan makna yang berbeda. Tuhan kita hanya satu yaitu Allah SWT saja. Allah yang tidak pernah tidur, tidak punya anak, tidak pernah lalai dan sesembahan yang dibutuhkan manusia.
Allah berfirman:Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu[1307] dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain[1308]. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam (dada)mu. (QS Az-Zumar: 7)

Saudaraku. Ada banyak para “pembunuh aqidah” yang berkeliaran disekitar kita yang tidak kita sadari. Oleh karena itu jagalah iman dan keislaman kita yang sudah kita milki sejak kita lahir. Hanya keimanan kepada Allah yang akan membawa kita kepada kebahagiaan akherat dan dunia. Karena aqidah yang lurus dan benar adalah mengakui bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan-Nya. Tuhan yang Maha Esa. Bukan yang lain!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar