Sabtu, 15 Januari 2011

begitulah seharusnya laki-laki

ingin mandi ujan...

tanpa baju dan hanya pakai kolor.. berlari-lari sambil tertawa kegirangan...

melempar mangga muda tetangga kemudian lari tunggang langgang karena di marahi pakai celurit...

lalu pergi bermain bola di lapangan tanah yang becek dan kotor dan petir menyambar-nyambar garang..

dan ketika pulang ke rumah omelan ibu sangat menyenangkan utuk mengahangatkan tubuhku yang kedinginan...

begitulah seharusnya anak laki-laki..

nakal tapi tetap sayang ibu..



kabur dari rumah dan pergi kehutan belantara di belakanbg rumah hanya untuk menangkap ikan bersama teman-teman...

kaos lusuh, kolor merah chicago bulss, sendal jepit dan pancing bambu dengan senar dan kail serta cacing siap untuk beroperasi..

sore hari pun menjelang dan kami mau pulang tetapi gonggongan anjing membuat kami panik dan aku pun menangis kemudian berlari sekencang-kencangnya..

berlari dan berlari tetapi sendalku terperangkap di dalam lumpur, sedang teman-teman yang lain sudah lari terbirirt-birit sambil bersumpah serapah..

dan aku hany menangis..

menangis ingin sendal tetapi disana ada anjing galak menyalak-nyalak tanpa ampun..

akhirnya seorang teman kembali setelah menyadari bahwa aku tertinggal di belakangnya dan dia mengamblkan sendalku lalu kami berlari layaknya flash-pahlawan komik yang mampu berlari secepat kilat-..

aku pulang dengan senyum dan menganggap tidak ada yang terjadi...

begitulah seharusnya anak laki-laki..

berbuat dan mengambil resiko tetapi tidak membuat orang tua khawatir...



waktu aku masih TK..

aku bermain di taman kanak-kanak tanpa lelah...

mobil jemputanpun tiba tapi aku tak bergeming..

tetap bermain dengan senyum dan tawa bahagia walau gigi depan ku dulu ompong..

hahaha, ingin tertawa rasanya..

jemputan sudah pergi tanpa aku..

di rumah ibu menunggu kepulanganku, tapi beliau tak mendapatiku pulang samapai jam15.00..

ibu bertanya ke sopir penjemput-namanya kakek tukijan- semoga Allah mengampuni dosa-dosa beliau..

ibu,"kemana anggi"

kakek,"astaghfirullah..."

lantas kakek bergegas mencari ku di TK..

dia mendapatiku sedang duduk di depan TK seolah-olah baru menunggu mobil jemputan..

dengan wajah innocent aku hany tertawa dan ikut pulang...

begitulah seharusnya anak laki-laki...

walau terlihat mampu dan bisa hidup sendiri tetapi tetap butuh pelukan hangat ibu...



hahaha...

aku laki-laki..

ya begitulah seharusnya..

tetap laki-laki..

^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar